CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

RezmuttKimutt!

Sabtu, 27 September 2014

Fraksi-fraksi Minyak bumi

Kalian udah dapet pelajaran KIMIA tentang Minyak Bumi?
Ok, ini adalah hasil portofolio saya hehe gak tau juga sih bener apa enggak.
Ini dia..



PORTOFOLIO

Mata Pelajaran : K I M I A              Nama      : Rezki Mutmainnah Ishar/ 20
Pokok Bahasan : Minyak Bumi             Kelas/Sem : XI MIA 1/ 1
Hari/ Tanggal : Sabtu, 13-09-2014     Sekolah    : SMAN 4 Watampone


M
inyak bumi merupakan campuran senyawa-senyawa hidrokarbon.  Pengilangan minyak bumi menghasilkan produk yang lebih berguna bagi kita dibanding minyak mentahnya. Setiap fraksi tersusun atas senyawa-senyawa hidrokarbon yang mendidih pada rentah suhu tertentu.  Pemisahannya dilakukan dalam kolom fraksinasi seperti berikut.
Pertanyaan :

1.                    Teknik pemisahan apa yang digunakan untuk memisahkan fraksi-fraksi tersebut?
2.                   Namailah setiap fraksi A sampai F dan sebutkan kegunaan masing-masing.
3.                   Mengapa fraksi-fraksi diambil dari kolom fraksinasi sesuai urutan tersebut?
4.                  Apa hubungan antara jawaban anda pada soal nomor 3 dan ukuran molekul dalam tiap    fraksi?
5.                   Fraksi manakah yang paling mudah terbakar?


JAWABAN

1.        Destilasi merupakan  cara pemisahan campuran komponen-komponen zat berdasarkan perbedaan titik didih, proses ini dikerjakan dengan menggunakan kolam atau menara distilasi. Minyak mentah dimasukan  kedalam tangki, kemudian di panaskan kurang lebih 350 derajat celcius – 370 derajat celcius, kemudian  minyak yang me nguap bergerak ke atas melalui pubble cups, sedangkan minyak cair turun ke bawah.

Fraksi minyak mentah yang tidak menguap menjadi residu. Residu dari hasil pemisahan minyak bumi diantaranya  paraffin, lilin, dan aspal.
Residu-residu ini mempunyai rantai karbon berjumlah lebih besar dari 20. Hasil-hasil dari pemisahan minyak mentah tersebut diperoleh fraksi-fraksi minyak bumi,  diantaranya gas alam, petrol eter, ligroin, bensin, minyak  tanah, solar, minyak pelumas, lilin, dan aspal. Fraksi-fraksi yang dihasilkan pada berbagai temperature pemisahan, ada yang berwujud gas, cair, dan padat.

2.        Nama setiap Fraksi-fraksi  1-6 dan Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi
1.             Gas
Rentang rantai karbon : C1 sampai C5
Trayek didih : 0 sampai 50°C
Kegunaan: Gas tabung/ bahan bakar elpiji, BBG, umpan proses petrokomia dan bahan baku untuk sintesis senyawa organik.
2.            Gasolin (Bensin)
Rentang rantai karbon : C6 sampai C11
Trayek didih : 50 sampai 85°C
Kegunaan : Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin piston, umpan proses petrokomia
3.            Kerosin (Minyak Tanah/ Avtur)
Rentang rantai karbon : C12 sampai C20
Trayek didih : 85 sampai 105°C
Kegunaan: Bahan bakar motor, bahan bakar penerbangan bermesin jet, bahan kompor parafin, bahan bakar industri, umpan proses petrokimia
4.            Solar
Rentang rantai karbon : C21 sampai C30
Trayek didih : 105 sampai 135°C
Kegunaan: bahan bakar industry,
bahan bakar kendaraan bermesin diesel, minyak solar untuk kendaraan mesin diesel dengan rotasi tinggi
5.            Minyak Berat
Rentang rantai karbon dari C31 sampai C40
Trayek didih dari 130 sampai 300°C
Kegunaan: Minyak pelumas, lilin, umpan proses petrokimia
6.            Residu (Aspal
Rentang rantai karbon diatas C40
Trayek didih diatas 300°C
Kegunaan: Bahan bakar boiler (mesin pembangkit uap panas), aspal, bahan pelapis anti bocor.

3.        Minyak bumi atau minyak mentah sebelum masuk kedalam kolom fraksinasi (kolom pemisah) terlebih dahulu dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur) sampai dengan suhu ± 350°C. Minyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian bawah kolom fraksinasi). Untuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi).
Karena perbedaan titik didih setiap komponen hidrokarbon maka komponen-komponen tersebut akan terpisah dengan sendirinya, dimana hidrokarbon ringan akan berada dibagian atas contohnya gas dan kolom diikuti dengan fraksi yang lebih berat dibawahnya contohnya residu.
Pada tray (sekat dalam kolom) komponen itu akan terkumpul sesuai fraksinya masing-masing. Pada setiap tingkatan atau fraksi yang terkumpul kemudian dipompakan keluar kolom, didinginkan dalam bak pendingin, lalu ditampung dalam tanki produknya masing-masing. Produk ini belum bisa langsung dipakai, karena masih harus ditambahkan aditif (zat penambah). Dan intinya fraksi yang terdapat pada bagian atas merupakan fraksi yang memilik titik didih yang lebih rendah sehingga pengambilannya harus dilakukan secara bertahap.

4.        Semakin keatas fraksi-fraksi tersebut memiliki molekul-molekul yang relatif sedikit seperti Molekul Karbon yang terdapat pada fraksi gas(fraksi paling atas/ringan) yang hanya memiliki 1 sampai 5 molekul karbon sedangkan pada fraksi Residu (fraksi paling bawah/berat)  memiliki molekul Karbon diatas 40.

5.        Kerosin (Minyak tanah), karena  minyak tanah merupakan bahan bakar hidrokarbon yang diperoleh sebagai hasil penyulingan minyak bumi dengan titik didih yang lebih tinggi daripada bensin; minyak tanah; minyak patra.

Gimana? udah bener gak? silahkan komentar kalau ada yang mau dikoreksi. Semoga bermanfaat yaa :). Ayoo tetep semangat belajarnya :)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar