CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

RezmuttKimutt!

Sabtu, 15 November 2014

Lirik lagu EXO Moonlight

                                              Lirik Lagu EXO Moonlight



[Baekhyun] Yeah, o..ho~ hu wa~ ([D.O] Stop, stop, stop, stop… geu nalgaega jeojeuni)
[D.O] Gipeojin haru teum sai neoneun joyonghi dagawa
eodumeul geodeonaego naui jameul kkaewo
geurigon meoleojyeo yeorrin changmun neomeoro
[Baekhyun] Ddo gireul irheottna, neon, neon, neon
bamgonggiga ajig chagawo ireona
So, Baby, Hold On neol honja dugiga
nan geogjeongi dwae georil dugo neoui dwireul ddaraga
[All] Neon ssodajineun dalbiche syawo
[D.O] Geu hwanghorhan pyojeongeun bon jeogi eobseo
[All] Geurimcheoreom meomchun nega boyeo
[Baekhyun] Geu siseonkkeuten
[All] Daheul suga eobneun angil sudo eobneun got
sumyeonhwie bichin geon geu sarami aniya
[Baekhyun] Iruijil su eobneun seulpeun neoui Story
gakkawojilsurog deo apajil teni
[All] Geu sarangmaneun Stop, Stop, Stop, Stop, Yeah
geu sarangmaneun Stop, stop, Stop, Stop, Yeah
[Baekhyun] Ireohke naega neol haetage bulleo
dagagaji ma, Babe geu nalgaega jeojeuni
[D.O] Amuri malhaedo neon deulliji anha
dasi geu-ege on momeul deonjyo wae neon wiheomhan kkumeul kkulkka
(ije geuman jichin)
[Baekhyun] Neoui mameul swige hae
neol barabuneun nae mamdo jjijeojil geot gateunde
[All] Neon ssodajineun dalbiche syawo
[Baekhyun] Geu hwangholhan pyojangeun bon jeogi eobseo
[All] Geurimcheoreom neomchun nega boyeo
[D.O] Geu siseonkkeuten
[All] Daheul suga eobneun angil sudo eobneun got
sumyeonhwie bichin geon geu sarami aniya
[D.O] Iruijil su eobneun seulpeun neoui Story
gakkawojilsurog deo apajil teni
[All] Geu sarangmaneun Stop, Stop, Stop, Stop, Yeah
geu sarangmaneun Stop, stop, Stop, Stop, Yeah
[D.O] Ireohke naega neol haetage bulleo
[Baekhyun] Dagagaji ma, Babe, geu nalgaega jeojeuni
[D.O] Neon amu il eobdon geotcheoreom aesseo nareul hyanghae usseoboyeodo
ganyeorin saehayan neoui eokkaega jogeumahke ddeollyeowa, Im Telling You
[Baekhun] Jamsi na-naui gyeoteseo naelyeonohgo swieo-gado dwae
meondongi teumyeon jeo dali jeomuneun geu gosseul ddara geuttae naraga, Yeah
[All] Daheul suga eobneun angil sudo eobneun got
bami dwimyeon nara on geugeon nega aniya
[Baekhyun] Iruijil su eobneun seulpeun neoui Story
gakkawojilsurog deo apajil teni (I swear I cannot stop loving)
[All] Geu sarangmaneun Stop, Stop, Stop, Stop, Yeah (Tonight)
geu sarangmaneun Stop, stop, Stop, Stop, Yeah (Tonight)
[D.O] Ireohke naega neol haetage bulleo
dagagaji ma, Babe, geu nalgaega jeojeuni
[Baekhyun] Geu nalgaega jeojeuni
[D.O] Geu nalgaega jeojeuni
cr : http://nilayuanggraini.blogspot.com/2014/05/lyric-exo-moonlight.html

Lirik lagu EXO Overdose beserta terjemahannya

Lirik lagu EXO Overdose beserta terjemahannya


Lirik Lagu EXO-K Overdose (2nd Mini Album)

Come in! Warning Warning Warning Warning Warning Warning Warning
[Baekhyun] Modeun geol geolgo neol deuliki na
ijen dolikil sudo eobda
[D.O] Igeon bunmyeong wiheomhan jungdog
So bad, no one can stop her
[Suho] Her love, Her love, ojig geugeotman bara
geunyeoui sarang hanappuningeol
[Baekhyun] Chimyeongjeogin Fantasy
hwanholham geu ane chwihae
[D.O] Oh, She want me
Oh, She’s got me
[Baekhyun] Oh, She hurts me
joha, deoug galmanghago isseo
[All] Someone Call The Doctor nal butjabgo malhae jwo
sarangeun byeong, jungdog Overdose
sigani jinalsurog tungjeneun himdeuleojyeo
jeomjeom gipsuki ppajyeoganda Eh-Oh
Too much, neoya, Your love, igeon Overdose
Too Much, neoya, Your love, igeon Overdose
[Baekhyun] Nullineun geu songillo on neo
bunneungeun neoreul galguhae jom deo
[Suho] Gappajin sumeuo jilsigdwin hue
jeomyul, geurigon hansum
[Kai] Her Love, Her Love, doghan yag gata naegen
he-eoniol su eobneun Destiny
[D.O] Pineun ddeugeowojyaji
machimnae modu jibaehae
[Baekhyun] Oh, She want me
Oh, She’s got me
[D.O] Oh, She hurts me
gyeosog neoman geurigo geurin na
[All] Someone Call The Doctor nal butjabgo malhae jwo
sarangeun byeong, jungdog Overdose
sigani jinalsurog tungjeneun himdeuleojyeo
jeomjeom gipsuki ppajyeoganda Eh-Oh
Too much, neoya, Your love, igeon Overdose
Too Much, neoya, Your love, igeon Overdose
[Suho] Modu da naege mureo wa
[D.O] Naega byeonhan geot gatdwae
[Suho] Simjangi nega baghyeobeorin deut
[Baekhyun] Sesangi ontung neoinde
[D.O] Momchul su eobso imi gadeughan neol
[Baekhyun] Jigeum i sungan, You’re in my heart~
[Sehun] E.X.O
[Chanyeol] Nan neoreul matbogo neoreul masinda
on momi ddeollyeowa gyeosug deulikyeodo ajig mojara
songgeutggaji jeonyulsigin galjung i sunganeul jaba
jiljureul meomchuji ma neomu joha, I can’t stop
[Sehun] Hey Doctor!
jigeum idaero gwaenchana na?
juchehal su eobneun iggeulim suge noganaelyeoga nan
[Kai] I neukkim eobsineun jungen geona machangajingeol
naega saneu iyu, nan neoran dalkomhame jungdog
Someone call the doctor!
[All] Someone call the doctor! nan geunyeoga pwilyohae
harudo nan beotil su eobseo ([D.O] Beotilji mothae)
beoteonago sipji anheun cheomgug gateun neo
gin gin i deocheun areumdawo. Eh-Oh
Too much, neoya, Your love, igeon Overdose ([Baekhyun] Too much, Your love)
Too Much, neoya, Your love, igeon Overdose


Translate to Indonesia
Aku membuatmu lebih dekat dengan semua yang aku punya
Sekarang aku tidak bisa mengembalikannya
Ini jelas merupakan kecanduan yang berbahaya
Sangat buruk, tak ada yang bisa menghentikannya
Ia mencintai cintanya
Satu-satunya hal yang aku inginkan adalah cintanya
Hal penting yang ia miliki
Aku mabuk dengan khayalan
Oh, ia menginginkanku ~ oh ia mendapatkanku, oh ia menyakitiku
Apa ada yang bisa lebih baik daripada ini?
Seseorang, tolong panggilkan dokter, tahan aku dan katakan padaku
Cinta adalah suatu penyakit, kecanduan, overdosis
Sulit untuk dikendalikan seiring berjalannya waktu
Aku jatuh lebih dalam ke dalam dirinya
Oh terlalu berlebihan, itu dirimu, cintamu, ini adalah overdosis
Terlalu berlebihan, itu dirimu, cintamu, ini adalah overdosis
Melihatmu didalam membuatku semakin menginginkanmu
Setelah napasku semakin cepat dan tersedak
Aku merasa menggigil dan kemudian mendesah
Cintanya cintanya seperti racun bagiku
Aku tidak bisa lepas
Darahku semakin panas dan ia mengendalikanku
Oh ia menginginkanku ~ oh ia mendapatkanku, oh ia menyakitiku
Aku terus berpikir dan berpikir tentang dirimu
Seseorang, tolong panggilkan dokter, tahan aku dan katakan padaku
Cinta adalah suatu penyakit, kecanduan, overdosis
Sulit untuk dikendalikan seiring berjalannya waktu
Aku jatuh lebih dalam ke dalam dirinya
Oh terlalu berlebihan, itu dirimu, cintamu, ini adalah overdosis
Terlalu berlebihan, itu dirimu, cintamu, ini adalah overdosis
Semua orang bertanya apakah aku telah berubah
Kau seperti telah ditancapkan ke dalam hatiku
Duniaku penuh dengan dirimu
Aku tidak bisa berhenti, aku sudah terisi denganmu
Sekarang, saat ini, kau berada di hatiku
E X O
Aku merasakanmu dan meminummu
Hatiku gemetar, aku tetap meminummu tapi itu masih belum cukup
Haus ini membuatku menggigil bahkan sampai ke ujung jariku, terus begitu
Jangan berhenti, itu terasa nyaman, tidak bisa berhenti
Hey dokter, tidak akan bisa seperti ini
Kau dan aku akan menjadi satu dengan daya tarik yang tak terkendali
Tanpa perasaan ini, rasanya aku sudah mati
Alasan aku hidup karena kecanduanku terhadap manisnya dirimu
( Seseorang tolong panggilkan dokter )
Seseorang tolong panggilkan dokter, aku membutuhkannya
Aku tidak bisa bertahan untuk satu hari
Kau membuatku candu, tak ingin melarikan diri
Untuk waktu yang lama
Oh terlalu berlebihan, itu dirimu, cintamu, ini adalah overdosis
Terlalu berlebihan, itu dirimu, cintamu, ini adalah overdosis.



cr : http://onleebee.wordpress.com/2014/05/06/exo-k-overdose-2nd-mini-album/
http://nilayuanggraini.blogspot.com/2014/04/arti-lirik-exo-k-overdose.html

Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said



 Perlawanan pangeran mangkubumi dan mas said

 

Oleh

  Kelompok 7 :
   1.     Nur apika Rahmah N           (16)
   2.   Reni Sahara                           (18)
   3.   Rezki Mutmainnah Ishar    (20)
   4.  A. Muh Juanda                     (30)
   5.   Yudha Hernawan                 (35)








Kata pengantar
Bismillahirrahmanirahim……
Assalamu alaiukum wr.wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidyah-Nya lah, KAMI selaku penulis dapat menyelesaikan tugas terkhusus MAKALAH yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.
Tak lupa salawat serta salam senantiasa dipanjatkan kepada baginda nabi Muhammad SAW. Serta ucapan terima kasih kepada rekan-rekan sekelompok yang turut serta dalam proses pembentukan daripada LAPORAN ini.
Sebagai bagian dari penunjang dari mata pelajaran Sejarah, MAKALAH ini dimaksudkan agar pembaca mampu menumbuh kembangkan kesadaran akan pentingnya menjaga Negara Indonesia dengan menelaah perjuangan yang dilakukan oleh orang terdahulu, membangun semangat kebangsaan yang tinggi, meningkatkatkan nilai pengetahuan akan perjuangan beberapa kerajaan Indonesia dalam menghadapi kolonialisme terkhusus pada makalah ini “Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas’said”, serta memupuk rasa nasionalisme bagi para pembaca.
Sekilas beberpa hal  daripada MAKALAH ini memuat tentang , info mengenai latar belakang timbulnya perlawanan ke dua tokoh _Pangeran Mangkubumi & Mas’, sebab terjadinya perlawanan, proses terjadinya peristiwa, akibat yang ditimbulkan dalam hal ini baik bagi ke dua tokoh (INDONESIA) dan bagi VOC (BELANDA), dan akhir dari perlawanan kedua tokoh.
WATAMPONE, Oktober 2014


                                                                                                            KELOMPOK 7

(i)





Daftar Isi
Kata Pengantar.......................................................................         (i)
Daftar Isi................................................................................         (ii)
Pendahuluan..........................................................................           1
PEMBAHASAN...................................................................
A.    Latar belakang Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan 
Raden Mas Said....................................................................          2
B.     Proses Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas Said.......................................................................................          2
C.     Akibat dari Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan 
Raden Mas Said....................................................................          4
Penutup.................................................................................          5
-         Kesimpulan.................................................................         5
DAFTAR PUSTAKA...........................................................          6

       














(ii)
PENDAHULUAN
Perlawanan terhadap kolonialisme VOC kembali terjadi di pulau Jawa.  selama ini telah kita ketahui bahwa, banyak sekali terjadi kecaman terhadap VOC baik itu terjadi dikalangan rakyat biasa hingga kepada wilayah kerajaan di wilayah Indonesia, namun tak sedikit juga kerajaan di Indonesia, yang menjadi kaki tangan VOC  keegoisan untuk kepentingan tahta semata, tanpa memperdulikan nasib rakyatnya.
Contohnya saja , kerajaan Pangkubuwana II yang menjalin persahabat dengan VOC, yang bahkan VOC semakin berani untuk menekan dan melakukan intervensi terhadap jalannya pemerintahan Pangkubuwana II.
Hal ini menimbulkan banyak kritikan dan bahkan kecaman dari berbagai pihak, mulai dari masyarakat bawahan hingga oleh para bangsawan kerajaan.
Dalam hal ini kita akan membahas tentang perlawan Raden Mas’said dan Pangeran Mangkubumi kepada VOC.
  Pangeran Mangkubumi                                                    


                                                                                        Raden Mas Said



A.      LATAR BELAKANG PENYEBAB TERJADINYA PERLAWANAN.
            Latar belakang munculnya perlawan Raden Mas’said terhadap VOC, bermula ketika ia ingin meminta kepada punggawa kerajaan, untuk dinaikkan pangkat jabatannya. Hal ini didasari oleh pengalamannya sebagai Gandek Keraton (pegawai rendahan di Istana) ketika ia berusia 14 tahun. Namun permintaannya tidak dipenuhi, melainkan hanya menuai pelecehan dari keluarga kepatihan, bahkan ia dianggap membantu orang-orang Cina yang sedang berlangsung pada saat itu. Akibatnya, Mas’said sakit hati kepada VOC yang dianggapnya menjadi dalng utama yang telah mebuat kerajaan menjadi kacau akibat persekutuan yang dilakukan.
            Sedangkan latar belakang Pangeran Mangkubmi dalam melakukan perlawanan adalah tidak ditepatinya janji Pangkubuwana II, yang sebelumnya telah mengatakan bahwa barangsiapa yang berhasil memadamkan perlawanan Mas’said  ( yang lebih dulu berontak terhadap persekutuan ), maka akan diberikan hadiah. Namun , hal ini diingkari, setelah P.Mangkubuwana telah berhasil memadamkan perlawanan Mas’said. Maka terjadilah pertentangan, hal ini diperparah dengan VOC semena-mena ikut campurtangan dalam pemerintah kerajaan dengan mengatakan bahwa P.mangkubumi terlalu ambisisus dalam mencari kekuasaan.
Jika disimpulkan inti dari permasalahan yaitu VOC berusaha mencampuri urusan dalam negeri Mataram dan memaksakan kehendak melalui berbagai perjanjian.

B.      PROSES/JALANNYA PERLAWANAN
Akhirnya, Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas’said, memutuskan untuk saling bersatu melawan pemerintahan VOC, karena masing-masing , ketidakadilan yang diteriama oleh keduanya. Raden Mas’said dan Pangeran Mangkubumi semakin bersatu setelah Raden Mas’said dijadikan menantu oleh Mangkubumi. Mangkubumi dan Mas’said sepakat untuk membagi wilayah perjuangan. Raden Mas’said bergerak di wilayah timur, daerah Surakarta ke selatan terus ke Madiun, Ponorogo dengan pusatnya Sukowati. Sedang, Mangkubumi konsentrasi di bagian barat dekat Pleret ( termasuk daerah Yogyakarta sekarang ).
Hingga pada tahun 1749 dalam suasana perang sedang gencar-gencarnya terjadi diberbagai tempat, terpetik berita kalau raja Pakubuwana jatuh sakit.

Hingga dalam keadaan sakit, Pangkubuwana dipaksa untuk menandatangani perjanjian dengan VOC. Hal ini sangat berakibat pedih pada para punggawa dan rakyat Mataram.
Sebab, perjanjian itu berisi pasal-pasal :
1.     Susuhunan Pakubuwana II menyerahkan kerajaan Matarm baik secara de facto maupun de jure kepada VOC.
2.     Hanya keturunan Pakubuwana II yang berhak naik tahta, dan akan dinobatkan oleh VOC menjadi raja Mataram, dengan tanah Mataram sebagai pinjaman dari VOC.
3.  Putera mahkota akan segera dinobatkan. Sembilan hari setelah penandatanganan perjanjian itu Pakubuwana II wafat.

Hal ini semakin membuat Pangeran Mangkubumi dan Raden Mas’Said, kecewa, hingga mereka semakin meningkatkan perlawanan terhadap VOC.
Mereka semakin gencar melaksanakan Perlawanan ,Mangkubumi dan Raden Mas Said mendapat dukungan dari rakyat Mataram dan para bupati pesisir. Para pemberontak di Jawa Tengah juga menggabungkan diri dengan mengadakan perang gerilya yang sangat merugikan Belanda.


Pertempuran ini terjadi di sungai Bogowonto, pasukan VOC banyak yang binasa, dan pimpinan VOC De Clerk juga tewas. VOC akhirnya berhasil membujuk Pangeran Mangkubumi untuk menandatangani Perjanjian Giyanti (1755).
Isi Perjanjian Giyanti adalah Kerajaan Mataram dibagi dua, yaitu:
 a.    Mataram Barat diserahkan kepada Pangeran Mangkubumi dengan gelar  Hamengku Buwono I, kerajaannya dinamakan Kasultanan Yogyakarta. b.    Mataram Timur, tetap dikuasai oleh Paku Buwono III, kerajaannya dinamakan Kasultanan Surakarta. Untuk menghentikan perlawanan Mas Said, VOC pada tahun 1575 membujuknya untuk menandatangani Perjanjian Salatiga yang isinya Kerajaan Surakarta dibagi dua, yaitu:
 a.    Bagian barat diperintah oleh Sultan Paku Buwono III, dan disebut Kasunanan.
b.    Bagian timur diperintah oleh Mas Said, yang bergelar Pangeran Adipati Mangkunegoro I, wilayahnya disebut Mangkunegaran.

C.      Akibat dari perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said
Akibat dari perlawanan Pengeran Mankubumi dan Mas Said baik untuk Indonesia maupun VOC yaitu dampak yang ditimbulkan perang untuk Indonesia yaitu membuat Mangkubumi bersedia menandatangani perjanjian Griyanti dan  Raden Mas Said menandatangani perjanjian Salatiga. Perjanjian yang mereka setujui untuk menghentikan perlawanan dan memperoleh wilayahnya masing-masing sesuai pada perjanjian serta mempersempit wilayah mataram dan banyak masayarakat pribumi tewas dalam perlawanan.
Sedangkan dampak yang ditimbulkan untuk VOC yaitu banyak prajurit Belanda yang tewas dalam perang  terutama pimpinan VOC De Clerk juga tewas. Hal ini membuat pihak VOC tak bisa berkutik lagi sehingga VOC harus membuat perjanjian dengan Pangeran Mangkubumi untuk menandatangani Perjanjian Giyanti (1755) dan Raden Mas Said untuk menghentikan Perlawanan.


Penutup
-Kesimpulan
 Kami dapat menarik kesimpulan bahwa perlawanan pangeran Mangkubumi dan Mas Said berakhir setelah VOC memaatahkan perlawanan Mangkubumi dan Raden Mas Said dengan menggunakan politik “devide et Impera “ yang berakhir dengan perjanjian Giyanti yang disetujui oleh Pangeran Mangkubumi. Perjanjian Giyanti ternyata belum menyelesaikan permasalahan, sebab Mas Said terus mengadakan perlawanan terhadap Belanda. Untuk mengatasi perlawanan Mas Said, VOC mengadakan Perjanjian Salatiga pada tahun 1757. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said disebut juga Perang Sukses.


















5
DAFTAR PUSTAKA
-         Buku sejarah Indonesia SMA/MA Kelas XI Semester 1































6

Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda

 Masa Pemerintahan Republik Bataaf

Republik Batavia (bahasa BelandaBataafse Republiek) adalah nama suatu republik yang didirikan di Belanda antara tahun 1795 sampai dengan 1806, yang bentuknya mengikuti model Republik Perancis. Republik Batavia diproklamasikan pada 19 Januari 1795, yaitu sehari setelah walinegara Willem V van Oranje-Nassau melarikan diri ke Inggris. Kemudian pada tanggal 4 Maret, sebuah pohon simbol kebebasan ditanam di depan Balai Kota Amsterdam.
Pada tahun 1795 terjadi peubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang menamakan dirinya kaum patrir. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan Revolusi Perancis: Liberti (kemerdekaan), egalite (persamaan), dan fraternite (persaudaraan). Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan dalam Revolusi Prancis itu maka kaum patriot menghendaki perlunya negara kesatuan. Bertepatan dengan keinginan itu pada awal tahun 1795 pasukan Perancis yang menyerbu Belanda. Raja Willem V  melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai Perancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis yang dinamakan Republik Bataaf (1795-1806). Sebagai pemimpin RePUBLIK Bataaf adalah Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte. Sementara itu dalam pengasingan, Raja Willem V oleh pemerintah Inggris ditempatkan di Kota Kew. Raja Willem V kemudian mengeluarkan perintah yang terkenal dengan “ surat-surat Kew”. Isi perintah itu adalah aga para penguasa di negeri jajahan Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada Perancis. Dengan “surat-surat Kew” itu pihak Inggris bertindak cepat dengan mengambil alih beberapa dareha Hindia seperti Padang pada tahun 1795, kemudian menguasai Ambon dan Banda tahun 1796. Inggris juga memperkuat armadanya untuk melakukan blokade terhadap Batavia..
Pihak Perancis dan Republik Bataaf juga tidak ingin ketinggalan untuk segera mengambil alih eluruh daerah beka kekuasaan VOC di Kepulauan Nusantara. Karena Republik Bataaf ini merupakan vassal dari Perancis, maka kebijakan-kebijakan Republik Bataaf untuk mengatur pemerintahan di Hindia maih juga terpengaruh oleh Perancis. Kebijakan yang utma bagi Perancis waktu itu dalah memerangi Inggri. Olh karena itu, untuk mempertahankan Kepulauan Nusantara dari serangan Inggri diperlukan pemimpi yang kuat. Ditunjuklah seprang muda dari kaum patriot untuk memimpin Hindia,yakni Herman Williem Daendels. Ia dikenal sebagai tokoh muda yang revolusioner.




 Pemerintahan Herman Williem Daendels

D
aendels (Herman Willem Daendels.) adalah Gubernur Jendral Hindia Belanda di Batavia (Jakarta) tahun 1807-1811. Ia menggantikan Gubernur Albertus Wiese sebagai Gubernur Jendral ke-36, julukan Daendels adalah Jendral Guntur, Maarschalk en Gouverneur General van Indie dan Mas Galak. Nama lengkap Daendels adalah Herman Willem Daendels, ia adalah ketua partai Patriot yang aktif dalam bidang politik dan banyak membantu Louis Bonaparte (raja Belanda, adik Napoleon Bonaparte). Di Belanda ia dikenal sebagai pengacara dan menduduki jabatan tinggi dalam kemiliteran. Pada tanggal 18 Februari 1807, raja Belanda, Louis Bonaparte mengangkat Daendels menjadi Gubernur di Batavia. Julukan Jendral Guntur dan Mas Galak diperoleh karena Daendels memiliki sifat gila kuasa, gila hormat, keras kemauannya dan menjalankan kekuasaannya dengan tangan besi. Di tangannya, ribuan orang Indonesia menemui ajalnya. Karena pembangunan jalan raya pos, namanya jadi mendunia.
Tugas Pokok Deandels
1.     Mempertahankan pulau jawa dari serangan
Inggris.
2.    Mengatur pemerintahan
di Indonesia dan
membereskan keuangan (Perekeonomian).

Penjajahan Daendels


K
ebijakan Masa Penjajahan Belanda I di Indonesia - Tahun 1807-1811, Indonesia. dikuasai oleh Republik Bataaf bentukan Napoleon Bonaparte, penguasa di Prancis (Belanda menjadi jajahan Prancis).
 Napoleon Bonaparte mengangkat Louis Napoleon menjadi wali negeri Belanda dan negeri Belanda diganti namanya menjadi Konikrijk Holland. Untuk mengurusi Indonesia, Napoleon mengangkat Herman Willem Daendels menjadi gubernur jenderal di Indonesia (1808-1811). Tugas utama Daendels adalah mempertahankan Jawa dari serangan Inggris sehingga pusat perhatian Daendels ditujukan kepada pertahanan dan keamanan. 
Adapun langkah-langkah yang ditempuh Daendels sebagai berikut.
a. Membentuk tentara gabungan atau armada militeryang kuat yang terdiri atas orang-orang Bugis, Makassar, Bali, Madura, dan Ambon.
b. Menjadikan kota Batavia sebagai benteng pertahanan.
c. Membuat galangan beserta kapalnya di Surabaya.
d. Membangun pelabuhan Cirebon, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Tanjung Merak.
e. Memperbaiki struktur pemerintahan
f. Menggalakkan penyerahan hasil bumi
g. Membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan sepanjang 1100 km. 

Pembangunan jalan ini menyebabkan ribuan orang mati karena kelelahan, siksaan, kelaparan, dan penyakit. Daendels tidak pernah mau menghiraukan penderitaan rakyat sehingga ia mendapat julukan Jenderal Guntur.

Untuk memperoleh dana, Daendels menjual tanah-tanah kepada orang-orang swasta. Akibatnya, tanah-tanah partikelir mulai bermunculan di sekitar Batavia, Bogor, Indramayu, Pamanukan, Besuki, dan sebagainya. Bahkan, rumahnya sendiri di Bogor dijual kepada pemerintah, tetapi rumah itu tetap ditempatinya sebagai rumah tinggalnya. 

Tindakan dan kekejaman Daendels tersebut menyebabkan raja-raja Banten dan Mataram memusuhinya. Untuk menutup utang-utang Belanda dan biaya-biaya pembaharuan tersebut, Daendels kembali menjual tanah negara beserta isinya kepada swasta, sehingga timbullah sistem tuan tanah di Jawa yang bertindak sebagai raja daerah, misalnya di sekitar Batavia dan Probolinggo.

Kekejaman Daendels tersebut terdengar sampai ke Prancis. Akhirnya, dia dipanggil pulang karena dianggap memerintah secara autokrasi dan Indonesia diperintah oleh Jansens.
 
Louis Napoleon sebagai penguasa negeri Belanda pada saat itu, mengangkat Herman Willem Daendels (1808) sebagai gubernur jenderal Hindia Belanda. Tugas utama Daendels adalah mempertahankan pulau Jawa dari ancaman Inggris dan mengatur pemerintahan di Indonesia. Daendels pada saat memerintah Indonesia dikenal sebagai penguasa yang disiplin dan keras sehingga mendapatkan sebutan "Marsekal Besi" atau "Jenderal Guntur".
Langkah-langkah yang ditempuh Daendels selama masa pemerintahannya antara lain sebagai berikut:

1). Melakukan Pembangunan Fisik
a. Membangun pabrik senjata.
b. Membangun benteng pertahanan.
c. Menarik penduduk pribumi untuk menjadi tentara.
d. Membangun pangkalan armada laut di Anyer dan Ujung Kulon.
e. Membangun jalan raya Anyer (Banten) sampai Panarukan (Jawa Timur) sepanjang 1.000 km, yang kemudian terkenal dengan sebutan "Jalan Raya Daendels".
Upaya Daendels untuk mewujudkan semua kegiatan pembangunan fisik tersebut memaksa rakyat Indonesia untuk kerja rodi atau kerja paksa, sehingga banyak rakyat Indonesia menjadi korban serta meninggal dunia karena kelehahan, kelaparan, dan terjangkit wabah penyakit.

2). Melakukan Pembangunan Ekonomi
a. Memungut pajak hasil bumi dari rakyat (contingenten).
b. Menjual tanah negara kepada pihak swasta asing.
c. Mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi (preanger stelsel).
d. Mewajibkan rakyat pribumi untuk menjual hasil panennya hanya kepada Belanda dengan harga murah (verplichte leverentie).

Beberapa langkah yang ditempuh Daendels tersebut mendapat kritikan tajam, baik dari kalangan rakyat Indonesia maupun dari parlemen Belanda. Daendels dikritik karena dianggap telah melakukan tindakan kejam dan penyimpangan dalam bentuk menjual tanah milik negara kepada pihak swasta. Akhirnya, pada tahun 1811, Herman Willem Daendels digantikan oleh Gubernur Jenderal Janssens.